Hai guys! Kali ini mimin mau cerita tentang pengalaman di XII-8 yang seru dan berkesan banget, yaitu tugas praktik Tari Saman mata pelajaran Seni Tari. Tugas ini sempet bikin kami deg-degan, tapi ternyata seru banget dan banyak pelajaran yang bisa diambil.
Jadi, kami dibagi menjadi tiga kelompok untuk menampilkan tarian saman. Setiap kelompok harus menampilkan tarian saman dengan kreasi dan aransemen masing-masing. Challenging banget kan. Tapi, kami semua semangat dan antusias buat ngerjain tugas ini.
Awalnya, kami skeptis dan pesimis tentang praktik Saman ini. Bayangin, Saman loh! Bahkan pas pembagian kelompok pun yang terpikirkan di kepala kami cuma susah-susahnya aja. Yang pertama! Gerakannya harus bareng, sama, dan kompak, itu yang bikin kami stress banget. Masalahnya, kami harus nuntun dan ngajarin temen-temen untuk sekompak mungkin, dimana kemampuan dan kelincahan tari tiap-tiap orang itu berbeda.
Yang kedua, awal lihat full version dari gerakannya 'tuh rumit bangeeetttt. Jarang ada pengulangan gerakan, jadi setiap irama hampir semua punya gerakan sendiri-sendiri. Selanjutnya, seluruh gerakan itu hampir semua dilakukan dengan berlutut. Banyak banget temen-temen yang ngeluh kakinya sakit selama latihan.
Tapi pada akhirnya, kami, 3 kelompok itu, berhasil dengan segala huru-hara Saman ini. Semua bekerja keras, baik individu maupun kelompok. Kami tentu memetik pelajaran yang sangat berharga selain tari ini, yaitu kebersamaan dan kekompakkan. Kami semua diharuskan untuk membangun chemistry di antara teman-teman untuk selalu kompak. Tanpa disangka, ternyata Tari Saman ini mempan banget buat melatih kekompakkan kita.
Sayangnya, minim banget dokumentasi di praktik ini karena keterbatasan waktu pada saat itu.
Semoga kisah ini bisa menginspirasi kalian semua ya!
Penulis: Vida
0 Comments